Sabtu, 01 Maret 2014

BAB 1 Tugas Akhir



BAB 1
PENDAHULUAN

1.1        Latar belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya sumber daya alam, namun dalam pertumbuhan ekonomi belum dinyatakan berkembang dengan baik, terbukti dengan masih banyaknya pengangguran, rakyat miskin dan lain sebagainya. Hal yang menyebabkan melemahnya  ekonomi dapat ditandai dengan melemahnya industri, yaitu perbankan. Ketika industri perbankan semakin baik dan berkembang, maka hal tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi begitupun sebaliknya.
                  Adapun kondisi industri perbankan di Indonesia pada saat ini harus berhadapan dengan sistem pasar global dengan tingkat persaingan yang semakin tajam baik dipasar domestik maupun pasar internasional. Ketatnya persaingan, menuntut pihak bank untuk melakukan pembenahan di berbagai bidang, khususnya pelayanan jasa perbankan.Oleh sebab itu, bagi industri perbankan nasional tidak ada pilihan lain kecuali meningkatkan profesionalisme, kompetensi, dan daya saing untuk menghadapi tingkat persaingan yang semakin tajam.
Di daerah Bandung terdapat beberapa bank besar, baik bank asing maupun bank daerah yang sangat mendominasi para nasabah untuk melakukan transaksi. Dengan demikian perusahaan perbankan bersaing untuk mendapatkan perhatian dari para nasabah dengan membuat strategi pemasaran dan jenis produk yang dapat dipercaya oleh mereka.
                                                




                                            Tabel 1.1
Data Bank Untuk Daerah Bandung berikut Produk dan Sistem Promosi
No

Nama Bank
Alamat
Produk
Sistem Promosi
1
BCA
Jl. Pahlawan No. 17
Bandung
022-7277177
Bca Card Master Card
Bca Visa
Bca Dollar
Deposito
Giro
Tahapan
Tahapan Gold
Tahapan Xpresi
Tabunganku
Tapres

Melalui social media. Seperti :

b.  twitter.com/KartuKreditBCA.
c.  youtube.com/solusiBCA.
d.  mindtalk.com/IdeaVolution.
e.  kaskus.co.id/Bank Central Asia.
f.  slideshare.net/SolusiBCA.
2
BRI
Jl. Asia Afrika No. 57-59, Bandung (022) 4200350
Britama
Britama Uang Dollar
Simpedes
Deposito
Giro
Kredit Mikro
Kredit Ritel
Kredit Menengah
Consumer Banking

a.       Meningkatkan pelayanan.
b.      pemberian hadiah kepada nasabah yang memenangkan undian.




3
BNI
Jl. Jend Ahmad Yani No 479 Bandung
(022) 7274032
Taplus
Taplus Anak
Taplus Bisnis
Tapenas
Haji
BNI Dollar
Giro
Safe Deposit Box
Deposito

Melalui promo produk yang  tertera di website, seperti :

a.       BNI Debit Online.
b.      Jalan-jalan keliling dunia.
c.       Gratis voucher seven eleven Rp. 5000’-


4
Mandiri
Jl. Asia Afrika No. 107 (022) 4207026
Giro
Deposito Berjangka
Deposito On Call
Mandiri Tabungan
Mandiri Giro
Mandiri e-Cash
Mandiri e-Money
Kartu Kredit
Kredit Konsumer
menerapkan online dan offline marketing. Salah satu contoh jika kita datang ke kantor cabang terdekat, terlihat banyaknya brosur menarik sebagai media promosi secara offline. juga menyediakan website yang kompatibel. Yakni mampu menyediakan semua informasi yang dibutuhkan nasabah, dinamis dan fleksibel.

5
Danamon
Jl. Buah Batu No.166
Bandung, (022) 7300217
Tabungan
Rekeing Koran
Deposito Berjangka
Deposito Counter
a.       ekspansi jaringan cabang di setiap kota.
b.      pre-approved top up dan cross selling.

6
BJB
Jl.P.H.H No. 66 kota Bandung
Tabungan
Giro
Deposito
Tandamata
Tandamata Gold
Tandamata Haji
Simpeda
a.       Ikut serta dalam pameran-pameran yang diadakan oleh asosiasi atau perhimpunan maupun pemerintah.
b.      Sosialisasi pengenalan produk-produk Bank Jabar Banten ke kampus-kampus, Sekolah-Sekolah, Madrasah, Perkumpulan/Yayasan, Instansi-Instansi pemerintah, Dinas-dinas, Koperasi, Perusahaan Swasta, dll.
c.       Penyebaran flyer, brosur & edukasi.
d.      Penyelenggaraan event melalui perlombaan-perlombaan.
e.       Pembukaan stand produk-produk BJB di Pusat Keramaian.

Sumber : Sales Bank dan Internet. (2014)
PT.Bank Jabar Banten yang berpusat di Bandung, saat ini sedang berusaha untuk dapat memenangkan persaingan antar bank dengan mewujudkan pelayanan yang memuaskan kepada nasabah, dengan menjadikan pelaksanaan pemasaran yang kemudian disebut tinjauan pelaksanaan pemasaran jasa perbankan, agar menjadi salah satu bank terkemuka di daerah Jabar dan Banten.
PT.Bank Jabar Banten Cabang Suci Bandung dituntut untuk dapat mengkomunikasikan produknya melalui pelaksanaan program pemasaran pada consumer yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan nasabahnya. Bauran pemasaran (marketing mix) adalah “seperangkat alat pemasaran yang digunakan mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran” (kotler, 2009:18). Alat-alat tersebut diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu: produk, harga, tempat dan promosi. Strategi untuk buaran pemasaran yang terdiri dari 4 p (product, price, place dan promotion) tersebut memerlukan beberapa modifikasi ketika diaplikasikan kedalam pemasaran jasa. Untuk itu bauran pemasaran jasa consumer menambahkan 3 p ke dalam bauran pemasaran tradisional yaitu orang (pople) bukti fisik (physical evidence), dan proses (process) (Zeithaml dan Bitner, 2009:141).
Dalam mempromosikan produk, PT.Bank Jabar Banten memiliki strategi agar produk yang dimiliki dapat diminati oleh masyarakat luas, seperti penyebaran flyer, brosur & edukasi, pembukaan stand produk-produk BJB di pusat keramaian. Selain itu, perusahaan juga melakukan penyelenggaraan event melalui perlombaan-perlombaan, sosialisasi pengenalan produk ke kampus-kampus, sekolah-sekolah, madrasah, yayasan, instansi pemerintah, dinas-dinas, koperasi, perusahaan swasta, dll.
Berdasarkan pengamatan selama menjalani Praktek Kerja Lapangan di PT.Bank Jabar Banten Cabang Suci Bandung, diperoleh hambatan yang terjadi pada pemasaran produk dan target perusahaan yang tidak terpenuhi. Hal ini merupakan salah satu sumber terjadinya penurunan asset terhadap perusahaan, sehingga dapat dikatakan kinerja perusahaan belum berjalan dengan baik. Tentunya hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang bersangkutan dengan kinerja sales marketing dan juga konsumen. Oleh karena itu, ditinjau beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penurunan penjualan produk di perusahaan. Adapun data penjualan produk terhadap konsumer seperti pada tabel berikut:  

Tabel 1.2
Data Simulasi Pemasaran PT. Bank Jabar Banten Cabang Suci Bandung
Keterangan
Tahun (Milyar & Trilyun)
2009
2010
2011
2012
2013
a. Kredit

Target
444.891
451.107
457.323
463.539
469.755
Realisasi
459.380
447.880
471.546
475.689
497.449
Angka
4
3
4
4
4
b.Giro
Target
139.533
139.587
139.641
139.695
139.749
Realisasi
131.089
143.365
160.897
141.754
91.918
Angka
3
4
4
4
1
c.Tabungan
Target
203.411
204.239
205.067
205.895
206.723
Realisasi
215.375
210.611
203.650
211.389
135.341
Angka
4
4
3
4
1
d. Deposito
Target
1.449.242
1.463.993
1.478.744
1.493.495
1.508.246
Realisasi
1.521.093
1.460.577
1.501.283
1.498.337
1.473.811
Angka
4
3
4
4
3
Sumber :PT.Bank Jabar Banten Cabang Suci Bandung (2013)
Tabel 1.3
Keterangan Simulasi Pemasaran
KRITERIA
INTERVAL NILAI
TIDAK BAIK
0.00
s.d.
< 
1.00
KURANG BAIK
1.01
s.d.
< 
2.00
CUKUP BAIK
2.01
s.d.
< 
3.00
BAIK
3.01
s.d.
< 
4.00
Sumber :PT.Bank Jabar Banten Cabang Suci Bandung (2013)








Grafik 1.1
Penjualan Produk PT. Bank Jabar Banten Cabang Suci Bandung
Sumber :PT.Bank Jabar Banten Cabang Suci Bandung (2013)

Data diatas menunjukan bahwa penjualan produk pada PT.Bank Jabar Banten Cabang Suci Bandung mengalami penurunan pada periode tahun akhir (2013) yang terjadi pada Giro dan Tabungan hampir mencapai angka 50%, dan terjadi pada kriteria “Tidak Baik”. Secara umum hal tersebut dapat disebabkan berkurangnya minat konsumen terhadap produk karena persaingan antar bank yang sangat ketat.
Berdasarkan data yang diperoleh, penyusun tertarik untuk melakukan kerja praktek dan menulis laporan tugas akhir yang berjudul “TINJAUAN PROGRAM PEMASARAN PRODUK CONSUMER PADA PT. BANK JABAR BANTEN CABANG SUCI BANDUNG”.
1.2        Identifikasi Masalah
PT.Bank Jabar Banten sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa perbankan, saat ini adalah bank daerah terbesar dengan memiliki beberapa cabang di daerah Jawa Barat dan Banten, tidak terlepas dari berbagai bentuk persaingan. Untuk dapat memenangkan persaingan, PT.Bank Jabar Banten dituntut untuk dapat menyediakan pelayanan yang prima, disamping harus terus berinovasi untuk mempunyai keunikan dibanding dengan para pesaingnya.
PT.Bank Jabar Banten berusaha untuk meningkatkan bauran pemasaran jasanya terhadap consumer, dengan produk, harga, saluran distribusi, promosi, proses, manusia, dan bukti fisik. Dalam hal ini penyusun mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana pelaksanaan program pemasaran PT.Bank Jabar Banten cabang suci Bandung ?
2.      Kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan program pemasaran produk PT.Bank Jabar Banten cabang suci Bandung ?
3.      Bagaimana solusi untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program pemasaran PT.Bank Jabar Banten cabang suci Bandung?

1.3        Maksud dan Tujuan Laporan Tugas Akhir
Maksud dari kerja praktek yang penyusun lakukan adalah untuk mengumpulkan data dalam rangka penyusunan laporan tugas akhir untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Diploma III jurusan Manajemen pada Fakultas Bisnis dan Manajemen  Universitas Widyatama Bandung.
 Sejalan dengan identifikasi diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1.      Program pemasaran PT.Bank Jabar Banten cabang suci Bandung.
2.      Kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan program pemasaran produk PT.Bank Jabar Banten cabang suci Bandung.
3.      Solusi untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program pemasaran PT.Bank Jabar Banten cabang suci Bandung.





1.4        Kegunaan Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian dan pengumpulan data-data kemudian disalin dalam bentuk tugas akhir ini, maka penulis mengharapkan agar dapat digunakan oleh pihak-pihak:
1.         Bagi Penulis
Kegunaan yang diharapkan adalah menambah wawasan dan pengetahuan mengenai manajemen pemasaran terutama bidang jasa perbankan.
2.         Evaluasi dan Masukan
Memberikan informasi bagi perusahaan yang mungkin dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan program promosi pada masa yang akan datang.
3.         Bagi Mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat jadi bahan acuan atau perbandingan sehingga mahasiswa tidak terlalu sulit dalam penyusunan tugas akhir.

1.5        Metode Penelitian
 Pengertian metode penelitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:2) adalah metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Jenis data yang digunakan penulis untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan, yaitu:
1.               Data Primer
Menurut Sugiyono (2010:137) data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data primer berupa wawancara dengan pihak perusahaan mengenai data yang berhubungan dengan pelaksanaan program pemasaran produk PT. Bank Jabar Banten cabang Suci Bandung.

2.                  Data Sekunder
Menurut Sugiyono (2010:137) data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yaitu:
1.      Wawancara
Menurut Sugiyono (2010:194), wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti akan melaksanakan studi pendahuluan untuk menentukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa wawancara yaitu suatu pertanyaan yang diajukan kepada pihak perusahaan sesuai dengan data yang dibutuhkan. Responden yang diwawancara yaitu Bapak Anggara Aditya.S (Manajer Pemasaran Umum) dan ibu Dewi Purnama (Manajer Pemasaran Konsumer).
2.      Studi Kepustakaan
Menurut Mestika (2009:16), studi kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literature-literatur, catatan dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Dengan demikian penulis melakukan penelaahan tehadap buku-buku mengenai pemasaran jasa consumer.
3.      Studi Lapangan
Menurut Mestika (2009:20), studi lapangan yaitu merupakan desain penelitian yang mengkombinasikan antara pencairan literatur (Literature Study), survey berdasarkan pengalaman dan studi kasus dimana peneliti berusaha mengidentifikasi variabel-variabel penting dan hubungan antar variabel tersebut dalam suatu situasi permasalahan tertentu.

1.6        Lokasi dan Waktu Penelitian
Untuk penyusunan tugas akhir ini penulis mengadakan kerja praktek pada PT.Bank Jabar Banten cabang Suci Bandung, yang dilaksanakan pada bulan januari 2014 sampei dengan februari 2014.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Efek Blog