Beberapa Pelajaran Berharga Saat Harga Emas Anjlok

Harga emas sangat tidak stabil dalam bulan-bulan April-Mei ini. Setelah sempat mulai naik kemudian harga emas kembali anjlok parah pada tanggal 20 Mei 2013. Emas LM Antam anjlok sampai dengan 17.000 / gram selama sepekan terakhir (13 Mei – 20 Mei 2013). Hari ini emas LM Antam dikabarkan naik Rp. 1000,- seperti dilansir dari detik.com [Meskipun Cuma 'Seribu Perak', Harga Emas Antam Akhirnya Naik]

Lalu, pelajaran apa yang kita dapatkan dari anjloknya harga emas ini? Setelah beberapa bulan atau tahun sebelumnya begitu dibanggakan, di tambah dengan banyaknya seminar tentang emas serta program-program emas yang begitu maraknya. Sekarang banyak yang mengeluh dan merugi…
1. Don’t put all your eggs in one basket!
Mungkin anda sudah bosan mendengar qoute kuno ini ya. Tetapi inilah yang harus kita pikirkan lagi. Pada saat emas harganya sedang tinggi dan pada saat era “kebun emas”, orang-orang begitu fanatiknya sehingga berpikir seolah-olah emas adalah satu-satunya investasi ‘emas’ abad ini. Saya beberapa kali membaca, ada yang menginvestasikan sebagian besar pendapatannya di emas, rasanya bangga sekali, dan berharap emas akan naik terus. Mental mereka belum siap. Pada kenyataannya hal tersebut tidak selalu demikian, harga emas mengalami kehancuran pada saat halaman ini ditulis, membuat para ‘pengagum emas’ patah hati. Banyak yang kebingungan, takut, stress.. dsb. Ini adalah salah satu kutipan komentar yang dapat jadikan pengalaman bagi kita semua..

… tapi yang jelas saat saya membeli emas di bulan November 2011 di harga Rp 503.000,-/gram dan sampai saat ini malah turun harga menjadi di level Rp 440.000,-/gram. Saya benar benar bingung karena 70% uang yang ada saya investasikan di emas sementara hanya 20% saya investasikan di reksadana dan lebih bingung lagi uang tunai di tabungan menipis..

Banyak yang mengalami kejadian seperti ini… Bisa dibayangkan, apa yang dapat kita lakukan diposisi ini? Mau jual emasnya untuk hidup?? Tapi pasti berpikir akan rugi banyak.. Solusi yang bagus mungkin adalah dengan menggadai emas tsb.
Pelajaran yang dapat diambil adalah: selalu diversifikasikan investasi anda.
2. Manajemen investasi.
Investasi semakin besar memang baik dan disarankan, tetapi kita harus tetap bijak dalam berinvestasi. Berhubungan dengan poin pertama diatas, harus diperhitungkan antara pengeluaran bulanan, dana darurat / cadangan, cicilan, sekolah anak, dll. Jangan sampai anda mengorbankan beberapa pos pengeluaran dan menyalurkan semuanya ke investasi, karena saat ini tidak ada yang pasti. Bisa-bisa karena nilai investasi yang menurun ditambah dengan penghasilan dari pekerjaan anda sedang goyang, membuat anda bangkrut dan terlilit hutang. Baca-baca bahan untuk manajemen investasi, coba googling, akan membuat anda lebih bijak.
3. Emas untuk investasi jangka panjang.
saya sangat menyarankan emas untuk investasi jangka panjang, minimal 3-5 tahun.