Lebih dari 7.500 toko emas nasional akan diminta untuk mendaftar dengan Departemen Perdagangan Dalam Negeri, dalam ukuran baru Thailand segar untuk mengekang perdagangan spekulatif. Wakil Menteri Perdagangan Yanyong Phuangrach mengatakan Senin bahwa pendaftaran tersebut disahkan pada pertemuan antara pelayanan , Bank of Thailand dan Asosiasi Pedagang Emas .
Dia mengatakan bahwa melalui pendaftaran , pemerintah akan memiliki akses yang lebih baik untuk kegiatan toko-toko ' , khususnya aktivitas online dan berbasis kertas .
Setiap tahun , transaksi emas dinilai tidak kurang dari BT1 triliun , yang jauh di atas nilai impor emas sekitar BT300 miliar , katanya .
Yanyong yakin bahwa melalui pemantauan lebih dekat , konsumen akan dilindungi lebih baik .
Langkah ini diumumkan setelah laporan bahwa beberapa investor ditipu oleh beberapa toko emas di kontrak transaksi berbasis kertas mereka.
Sebelumnya, ada laporan bahwa beberapa pihak menggunakan kontrak emas untuk berspekulasi pada baht Thailand .
Baru-baru ini , India juga mengambil beberapa langkah tahun ini untuk membatasi impor emas , impor terbesar kedua setelah minyak , termasuk tugas penggalangan tiga kali untuk 10 percent.India memiliki ketiga terbesar defisit transaksi berjalan di dunia , yang mendekati hampir US $ 90000000000 , didorong sebagian besar oleh selera untuk impor emas di konsumen terbesar di dunia logam . Itu telah memainkan peran utama dalam mendorong rupee ke rekor rendah .
Tidak ada komentar :
Posting Komentar