Permintaan paling besar masyarakat terutama di kota besar terhadap
emas fisik adalah dalam bentuk emas batangan yang terstandarisasi berat,
kadar ditambah sertifikasi dari lembaga resmi. Di Indonesia yang paling
populer adalah emas batangan dan Dinar produksi PT Antam. Tertera di
sertifikatnya ‘stempel’ PT Antam, KAN (Komite Akreditasi Nasional) dan
LBMA (London Bullion Market Association). KAN adalah lembaga sertifikasi
nasional untuk standar cara dan alat uji logam mulia. Sementara LBMA
adalah lembaga internasional. LBMA adalah London Bullion Market
Association, suatu asosiasi yang merepresentasi gabungan pedagang besar
emas dan perak dunia, berlokasi di London. Sebagaimana diketahui, London
adalah pusat dari pasar OTC (Over-the-Counter) untuk emas dan perak,
dimana klien-nya terdiri dari mayoritas bank sentral yang menyimpan
emas, produsen, pemurni (refiners), pencetak/ fabrikasi dan para
pedagang besar seluruh dunia. LBMA didirikan pada 1987 dan menjadi
partner tertutup bagi Bank of England dan dijadikan acuan internasional
untuk standar penaksiran kualitas emas dan perak batangan. Ada sekitar
21 perusahaan pemurnian emas di dunia yang terdaftar di LBMA, yang
dievaluasi secara periodik dibawah LBMA’s Proactive Monitoring Program. Unit Pemurnian dan Pengolahan Logam Mulia PT Antam, termasuk
di dalam Good Delivery List of Acceptable Refiners of Gold Bars – LBMA
sejak 1 Januari 1999. Memiliki emas batangan dan Dinar dengan dengan
standar PT Antam, KAN & LBMA tentu memberikan jaminan lebih tentang
keaslian & liquiditasnya.
Mengenal “Troy Ounce”
Troy ounce adalah satuan ukur emas (dan logam mulia lainnya). Troy
ounce berbeda dengan ounce/ ons yang kita kenal sehari-hari yang lebih
ringan, yang disebut avoirdupois ounce. Troy ounce disebut
sebagai berat ons yang asli meski sangat jarang digunakan, mulai dikenal
sejak abad pertengahan di sebuah pasar emas di kota Troies, Perancis. 1
Troy ounce = 31,105 gram = 1,0971428 avoirdupois ounce.
Mengenal “Karat”
Asal katanya adalah Carob, atau Kharrub dalam Bahasa Arab. Dimana satu karat ekuivalen dengan berat benih tanaman Kharrub (Ceratonia siliqua)
tersebut. Karat memiliki dua makna yaitu (1) ukuran berat batu mulia
atau permata, dimana 1 karat = 0,2053 gram, dan (2) ukuran kadar atau
proporsi emas di dalam sebentuk logam, dengan basis 24 karat sebagai
emas murni, atau 22 karat sebagai emas 91,7% dan emas 18 karat sebagai
emas 75%.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar